Diberdayakan oleh Blogger.

Ciri-ciri Ular Berbisa dan Tidak Berbisa

|| || || Leave a komentar

Kebanyakan orang merasa panik dan takut bila bertemu ular atau bahkan sampai digigit ular.
Banyak orang menganggap semua ular itu berbahaya dan apabila bertemu ular,mereka akan berusaha membunuhnya. Sebenarnya tidak semua ular berbahaya.

Kebanyakan orang apabila tergigit ular,mereka akan panik dan mungkin melakukan tindakan yang salah yang akan berakibat fatal bagi diri mereka sendiri. Hal ini bisa dihindari jika mengetahui ciri ular dan cara untuk menanganinya.


Efek yang timbul dari gigitan racun ular ke tubuh manusia selain ditentukan oleh kadar bisa/racun itu sendiri juga dipengaruhi dari daya tahan tubuh manusia yang digigit. Apabila tubuh dalam keadaan sehat maka efek dari gigitan ular berkurang rasanya.

Ular yang berbisa tinggi dan mematikan memiliki tipe gigi Proteroglypha dan Solenoglypha. Jika manusia tergigit kelompok ular ini, segeralah mengeluarkan bisa keluar dari tubuh, hambat  laju racun menuju ke jantung dan secepat mungkin berikan pertolongan pertama yang tepat dan benar. Jika tidak tertolong dan salah penanganan akan berakibat cukup fatal yaitu kematian.

Berikut ini adalah cara untuk membedakan ciri  ular berbisa dan tidak berbisa. Tapi beberapa ciri berikut masih belum menunjukkan tingkatan bisa ular secara tepat hingga perlu pengamatan dan penelitian lebih lanjut.
Ciri ular berbisa rendah :
* Biasanya gerakannya cepat, takut pada musuh, agresif, beraktifitas pada siang hari,
* Membunuh mangsanya dengan membelit,
* Bentuk kepalanya bulat  telur (oval),tidak memiliki taring bisa,
* Gigitannya tidak mematikan dan setelah menggigit langsung lari.
 Ciri ular berbisa tinggi :
* Gerakannya lambat, tenang, penuh percaya diri, beraktifitas pada malam hari (nocturnal),
* Membunuh mangsanya dengan menyuntikkan bisa,
* Bentuk kepalanya cenderung segitiga sempurna atau seperti mata panah,
* Memiliki taring bisa, racun mematikan, kanibal & setelah menggigit,ular akan tetap tak   
   bergerak dari tempatnya.
Tapi ada beberapa pengecualian yang tidak sesuai dengan ketentuan yaitu:
* Ular yang berbisa tinggi, tetapi kepalanya oval (bulat telur), agresif, keluar siang, malam,
    seperti King Kobra, Kobra Naja naja sputratix.
* Berbisa tinggi, tetapi kepala oval, gerakan tenang, contohnya Ular weling, Ular welang &
   Ular picung/pudak seruni.
* Tidak berbisa, keluar malam hari dan gerakan lamban, contoh: Semua jenis ular phyton dan
   ular boa & Ular Pelangi (Xenopeltis unicolor).
/[ 0 komentar Untuk Artikel Ciri-ciri Ular Berbisa dan Tidak Berbisa]\

Posting Komentar

Komentar anda adalah motivasi bagi saya untuk kemajuan blog ini